Jelajah Hukum Bogor
Warga kampung Tegal kopi RT 03 RW10, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengeluhkan jalan lingkungan yang masih tanah, pasalnya kurang lebih hampir 10 tahun jalan tersebut diduga belum pernah tersentuh oleh Pemerintah Desa Ciadeg.
Jalan sepanjang kurang lebih 100 meter tersebut menurut Lahem yang mewakili warga RT 03 RW 10 mengatakan bahwa jalan tersebut sama sekali belum tersentuh oleh Pemdes Ciadeg.
" Sempat kami mengajukan beberapa kali pada RT, RW dan kepala Desa,tetapi belum ada respone sama sekali,padahal jalan ini akses satu-satunya untuk warga disini dan kalau hujan,jalan sangat licin. Makanya jalan tersebut saya tabur pakai pecahan genteng,agar tidak licin.Sebab disini banyak motor warga yang melintas melalui jalan itu," Ucapnya.
Lanjut Lahem,kami selaku warga kampung tegal kopi,khususnya RT 03 RW 10 meminta pada Pemerintah Desa Ciadeg, agar cepat memperbaiki jalan lingkungan tersebut, karna hampir 10 tahun jalan ini belum pernah tersentuh sama sekali,"harapnya.
Di waktu yang berbeda, kepala Desa Ciadeg, Wahyu menjelaskan pada awak media, bahwa RT 03 RW 10 kebetulan itu domisili saya,jadi anggaran sekarang di anggarkan ke covid-19, tidak ada pembangun dulu.Cuman nanti kata saya yang termen kedua mungkin ada pengerjaan. Nah kemarin begitu saya jelaskan ke warga.
" Pada intinya begini, taro lah disitu kampung baru, sebelumnya warga juga baru beberapa rumah,karna terdampak satu jalan tol dan PJKA Double Trak, jadi pindahlah warga kesitu. jadi intinya itukan tetangga saya, logikanya masa saya tidak memperhatikan," Terangnya.
Wahyu Menambahkan,saya menjabat baru satu tahun pas pandemi covid-19, jadi termen kedua anggaran nya di pakai covid-19 kan dan termen kesatu dibangunkan ke jembatan,turapan dan pengaspalan.
" Jadi saya fokus kan dulu pembangunan ke wilayah nagrog, persatu tahun kita bangun perwilayah dulu.Insya Allah saya sudah komitmen, semua pasti akan tersentuh,"Pungkasnya.
(ILHAM )
Social Header