Jelajah Hukum Sukabumi
Masih menjadi misteri atas tongkat yang dipegang komando aksi Hakim Adonara yang menyatukan gerakan 16 Ormas-LSM pada Rabu, 08 Desember 2021.
Tampak dua kejadian faktual saat dirinya memerintahkan mundur satu langkah barisan massa aksi 912, baik di depan kantor Pemda maupun depan kantor DPRD seraya mengangkat tongkat yang digenggamya.
Serentak insiden massa yang hendak bergerak masuk pun mundur seketika. Begitu juga saat dirinya mengangkat lurus tongkat yang digenggam saat suara berisik dan teriakan massa di depan gedung DPRD, seketika massa aksi pun diam hening tanpa suara.
Dilihat dari fisik tongkat komando yang dipegang Ketua Umum GAPURA Hakim Adonara, tongkat tersebut berlambang TNI AD pada bagian atas kepala tongkat. Pada bagian pegangan dan ujung tongkat terbuat dari kuningan asli dan tampak sudah berusia sangat tua. Sementara pada bagian pegangan tongkat terdapat lambang satu bunga melati, tidak salah jika tongkat komando yang dipegangnya adalah tongkat pegangan Mayor Jenderal TNI AD yang berpangkat satu bunga melati.
Usia tongkat komando yang sudah tampak usang dan tua itu, saat ditanya asal usulnya, Hakim Adonara hanya menyebutnya itu tongkat biasa yang sudah turun temurun dan diperoleh dari pemberian seorang guru agama.
"Dari seorang kyai di salahsatu pondok pesantren di Sukabumi, sudah turun temurun dan terakhir ditangan beliau sebagai anak cucu dari pemilik tongkat, ini tongkat biasa saja gak ada yang aneh-aneh, biasa aja," selorohnya saat ditanya asal muasal tongkat komando nya.
(Irwan)
Social Header