Jelajahhukum.com|| Nias Selatan_Maniamolo Ya'ahowu Peserta West Sumatera Yacht Rally 2022 tiba di Desa Wisata Adat Tradisional Hilisimaetanò pada Jum'at (08/03/2022) dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu cuci tangan ditempat yang sudah disediakan dan pengukuran suhu tubuh yang dilakukan oleh tim medis. Kemudian mereka disambut dengan tari Moyo Mogaele sekaligus pemberian Sou Bagoa (Topi anyaman daun pandan).
Selanjutnya para tamu pun disajikan tari Si'oligo sekaligus pemberian Sumane Avo (Sekapur Sirih) oleh para penari (Sogaele). Dilakukan juga penyambutan secara adat, yaitu dengan orahu yang dipimpin oleh seorang Si'ila (Penatua adat) Ama Ya’aro Dakhi dengan gelar adat Siwa Nihalo.
Turut hadir dalam penyambutan Yachter tersebut Kepala Desa Hilisimaetano, Si'ulu (Bangsawan), Si'ila (Penatua adat), Kadis Pariwisata Anggreani Dakhi, ,Camat Maniamòlò Rosmawati Dakhi, Anggota DPRD Nias Selatan Dapil II Pegangan Dakhi, Nurtiza Dakhi, Aris Agustus Dakhi, tokoh agama, tokoh masyarakat, Anggota PKK, Sanggar cilik serta Masyarakat Desa yang sangat antusias dan ramah kepada para tamu.
Setelah prosesi penyambutan selesai, para tamu diajak menikmati sarapan yang telah disediakan oleh masyarakat adat Desa Hilisimaetanö yaitu makanan tradisional Sagu ni gore (sagu goreng), gowi ni sano (kolak), godo-godo (singkong yang dibentuk bulat lonjong dan digoreng), belo-belo singkong (lapet singkong) Gaolo Bekhu.
Para yachters tampak asyik menikmati makanan tradisional yang disajikan sekaligus berinteraksi kepada masyarakat yang berada disekitar mereka, yaitu para ibu-ibu yang sedang Mowewewò (menganyam) bola-bola dan Sou Bagoa.
Para Yanchters pun menyaksikan berbagai atraksi kebudayaan yang disajikan oleh para sanggar budaya dihalaman Desa Hilisimaetao.
Sementara itu, Kepala Desa Hilisimaetano Formil Dakhi menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terus bersatu padu dan memberi dukungan dalam mensukseskan kunjungan yachters tersebut.
“Apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh elemen masyarakat Desa Hilisimaetanö atas dukungan nya, sehingga seluruh kegiatan terlaksana. Sejak tamu tiba hingga selesai dan meninggalkan Desa adat tradisional Hilisimaetao," ungkap Formil Dakhi.
Kepala Desa Hilisimaetano pun menyampaikan bahwa kita akan terus berinovasi membangun pariwisata Desa Adat Tradisional Hilisimaetano.
"Mudah-mudahan tamu bisa berdatangan dan berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah Pusat," pungkasnya.
(Tim)
Social Header