SUKABUMI, jelajahhukum.com - Masyarakat pengguna jalan serta warga setempat terutama warga Desa Bantargadung merasa khawatir dan riskan dengan adanya batu menonjol di Jalan Nasional 3, khususnya jalur dari arah Palabuanratu menuju Cikembar, tepatnya di Kampung Cijambe Desa/Kecamatan Bantargadung yang sering membuat pengguna jalan mengalami kecelakaan di sekitar tempat itu.
Dari pantaun di lapangan pada hari Rabu (07/06/2023) memang Lokasi batu menonjol tersebut sangat membahayakan, terutama bagi pengguna jalan, karena batu tersebut menjorok sampai area jalan .
Tanggapan pun datang dari berbagai Kalangan terhadap perlunya evakuasi batu menonjol tersebut, salah satunya dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD kabupaten Sukabumi H.Badri Suhendi, S.IP
"Memang lokasi tersebut rawan longsor juga, batu menggelinding dari atas sehingga adanya batu menonjol ke bahu jalan Nasional di titik Kampung Cijambe Desa Bantargadung ini tentu menjadi perhatian kami dari Partai Demokrat," papar Badri saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (07/06/2023).
(Foto: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, H.Badri Suhendi,S.Ip)Pertama dari Dinas PUPR ini harus segera mencarikan solusi, lanjut Badri, karena ini sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi itu batu menonjol ke bahu jalan dan itu bisa berakibat fatal juga.
"Apalagi jalan menuju Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tersebut banyak dilalui para wisatawan lokal maupun internasional. Adanya batu menonjol tersebut oleh dinas terkait harus segera di evakuasi, khususnya kami dari fraksi Partai Demokrat sangat menyarankan pada Dinas terkait, terutama Balai Besar Jalan Nasional 3 supaya secepatnya mengevakuasi. Ini demi untuk keselamatan semua pengendara yang melintas dan masyarakat sekitar," terang Badri.
Senada dengan Badri, Kepala Desa Bantargadung Edeh Kurniasih mengomentari prihal tersebut.
"Kalau mengenai batu besar yang menonjol ke bahu jalan nasional tersebut saya tahu, karena ada di wilayah saya selaku kades. Sesuai dengan pernyataan dari masyarakat itu sangat membahayakan,makanya harus segera di evakuasi batu menonjol itu," tuturnya.
(Foto: Kepala Desa Bantargadung, Edeh Kurniasih)Edeh pun menegaskan bahwa dinas terkait harus segera mengevakuasinya, karena demi keamanan semua pengendara yang melintas.
"Baik itu pejabat, yang jualan pakai gerobak, motor, anak sekolah dan masyarakat umum. Juga semua yang berkunjung, baik itu pariwisata lokal maupun internasional," ujarnya.
Dilokasi batu menonjol ke bahu jalan Nasional tersebut, salah seorang warga setempat bernama Makmur menyampaikan, saya sebagai warga masyarakat menginginkan agar segera di evakuasi batu besar yang menonjol tersebut, sebelum ada korban lagi.
"Tolong sampaikan kepada dinas terkait untuk adanya PJU sebagai penerangan malam harinya, karena di lokasi jalan nasional ini gelap gulita tidak ada PJU," ucapnya.
(Foto: Makmur, warga setempat yang ada di sekitar batu menonjol)Kami mencoba menghubungi pihak PPK 2.2 Balai besar Jalan Nasional 3, Arul selaku petugas dan sekaligus pengawas lapangan Jalan Nasional 3 PPK 2.2 mengatakan, hal tersebut sudah menjadi Atensi kami dan kami juga akan secepatnya berkordinasi dengan atasan kami.
"Supaya aspirasi dari warga masyarakat setempat dan yang lainnya bisa secepatnya di laksanakan terutama mengenai evakuasi Batu yang menonjol ke jalan di Kampung Cijambe Desa Bantargadung," pungkas Arul.
(A.Taopiq)
Social Header