SUKABUMI, Jelajahhukum.com _ Antusias warga masyarakat khusus nya warga Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok ikut serta dalam rangka memeriahkan Acara Hari nelayan yang ke 26 tahun 2023. Hari Nelayan ini diperingati satu tahun sekali yang dimana hari Nelayan ini bertujuan untuk menghormati kontribusi para nelayan dalam menjaga dan mempertahankan keberlangsungan hidup laut dan juga sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap jasa para nelayan Indonesia, Rabu (05/07/2023)
Hadir dalam Syukuran Hari Nelayan Cisolok tersebut Bupati Sukabumi yang diwakili, Dinas Pariwisata, Dinas Disbudpora, Camat Cisolok, Polsek Cisolok, Danramil 0622-01/Cisolok, Polres Sukabumi yang diwakili, Polsek Cikakak, Pol Airud, Kepala Desa Cikahuripan, Ketua HNSI yang diwakili, Sahbandar Sukabumi, Ketua Panitia Hari Nelayan serta warga masyarakat yang ikut hadir dalam rangka Syukuran Hari Nelayan Cisolok.
Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana Atau yang biasa akrab di Sebut Kang Midun Mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini Puncak nya dari Syukuran Hari Nelayan yang Ke-26 sudah dilaksnakan lancar,sukses tanpa ada akses, tentunya ini berkat kerja sama kami dengan para nelayan dan intansi terkait dibidang nelayan dan juga di bidang pemerintahan dan Alhamdulillah dilaksanakan dengan lancar dan aman.
"Tujuan kami dalam Hari Nelayan ini adalah agenda setiap tahun pertama untuk meningkatkan keyakinan para nelayan ini kepada Allah SWT dan yang kedua tidak lain untuk menarik perhatian dari pada wisatawan karena daerah cisolok ini termasuk juga wisata geopark karena lokasi dan tempat disini pantas untuk dijadikan pariwisata," ucap Kang Midun
Dengan adanya hari nelayan ini, lanjut Kang Midun, juga bisa menarik pemerintah untuk melihat dengan keadaan pendaratan nelayan yang mangkrak dari tahun 2007 sampai saat ini.
"Mudah-mudahan dengan adanya syukuran nelayan ini mereka bisa menjembatani kepada pemerintah pusat untuk bisa membangun dermaga ini untuk pendaratan masyarakat nelayan sehingga masyarakat sejahtera dibidang kelautan," ujarnya.
Sementara itu, Nandang,S.Ag yang mewakili Ketua DPC HNSI kabupaten Sukabumi menjelaskan, hari ini saya mewakili Ketua DPC HNSI yang berhalangan hadir karena secara kebetulan hari ini ada dua lokasi yang sedang melaksanakan kegiatan hari nelayan tepat nya di Cisolok dan juga di Ujung Genteng.
"Maka dari itu saya ditugaskan di Cisolok dan saudara sekretaris di tugaskan ke ujung genteng untuk menghadirinya, tentunya kami sangat mengapresiasi tentang kegiatan hari nelayan yang ada di Cisolok, marena pada dasarnya siapapun mereka komunitas masyarakat nelayan kami sangat mendukung semuanya," ucap Nandang.
Sampai dengan saat ini, masih kata Nandang, sebetulnya itu sudah berjuang dengan sangat lama bahkan kita pernah terjun langsung untuk membantu masyarakat nelayan yang khususnya ada di cisolok tentang pembangunan dermaga beberapa tahun kebelakang, sempat datang utusan Pak Presiden kesini dan kami HNSI sempat hadir juga dalam rangka mendampingi beliau.
"Bahkan beliau pernah menjanjikan secepat mungkin dibangun Dermaga TPI yang ada di Cisolok ini, tetapi pada kenyataannya perjuangan kami hari ini harus tetap berlanjut. Artinya kami menjadi kepanjangan tangan dan penyambung lidah aspirasi nelayan Cisolok dan ini harus kami perjuangkan kembali sampai akhirnya pembangunan tersebut bisa di realisasikan," jelasnya.
Tentang bantuan-bantuan kepada masyarakat nelayan, lanjut Nandang, hari ini kita sudah sangat tau potensi perikanan yang katanya sangat luar biasa, tapi buktinya memang seperti ini. Kenapa? karena memang ada hal-hal harus di evaluasi, baik dari pemerintah maupun oleh kita sendiri apakah betul bahwa sumber daya nya hilang ini yang harus dijadikan perhatian kita bersama.
"Masyarakat nelayan hari ini sangat membutuhkan bantuan tersebut, baik dari segi bantuan insfratuktur, bantuan sosial kemanusiaannya, kemudian tentang BPJS nya, asuransi dan lain sebagainya. Maka ini menjadi perhatian kita bersama, khusunya HNSI. Kami tetap bersama-sama dengan masyarakat nelayan agar semua aspirasi yang tadi disampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat nelayan Kang Kades Midun ini bisa diperhatian dan jadi pertimbangan kepada masyarakat untuk pemerintah pusat," pungkasnya.
(Tim)
Social Header