Jelajahhukum.com|LEBAK - Warga Kecamatan Cilograng mengeluh adanya Banjir Bandang di Depan RSUD Cilograng tepatnya dijalan Nasional 3.
Salah satu warga Cilograng, Wulan mengatakan bahwa akibat banjir motor nya mogok saat melintas di depan RSUD Cilograng.
"Saya arah pulang ke Dayasari, ada banjir bandang depan RSUD Cilograng yang berdampak kendaraan motor saya mogok saat melintas," kata Wulan, Selasa (12/11/2024).
Hal yang sama juga dikemukaan Riki selaku pengguna jalan Roda dua (motor) bahwa ia juga terjebak banjir saat mau ke arah Nagewer.
"Saya juga sama terjebak banjir saat mau ke Kampung Nagewer Desa Cijengkol. Saya berharap agar banjir tersebut tidak terjadi lagi dimohon kepada pihak Dinas kesehatan Provinsi dan PUPR agar Drainase diperbaiki secara menyeluruh," ujarnya.
Masih dilokasi yang sama, di depan RSUD Cilograng saat meninjau banjir, Ketua Ormas DPD Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (Perpam) Lebak Selatan Farid mengatakan bahwa selaku kontrol sosial meminta kepada pihak terkait agar segera menangani persoalan tersebut.
"Kami selaku kontrol sosial meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR agar segera menangani persoalan ini," tegasnya.
Sementara itu, saat awak media mengkonfirmasi Camat Cilograng melalui via WhatsApp. Hendi berharap semoga pihak terkait baik PUPR pusat maupun RSUD Cilograng untuk segera bekerjasama memperbaiki Drainase dan pembuatan TPT RSUD agar jangan terlalu rapat dengan badan jalan.
"Selama pembuatan TPT RSUD semacam ini pasti di setiap penghujan akan selalu banjir dan penyempitan terhadap Jalan Nasional, sehingga mengganggu penguna jalan dan takutnya menimbulkan kecelakaan di jalan raya," pungkasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan pantauan Awak Media banjir di Depan RSUD Cilograng tersebut diperkirakan tingginya mencapai 50 Centi Meter.
(Tim)
Social Header