Jelajahhukum.com|JAKARTA - Sebuah dialog dan diskusi santai dan strategis berlangsung antara Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli bersama dengan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen TNI Hasan. Dialog dan diskusi berlangsung pada pertengahan Februari 2025, di Markas Kodiklatad, di Bandung, Jabar.
Firman Jaya Daeli yang juga pernah menjadi Tim Perumus UU Pertahanan Negara dan Komisi Politik & Hukum DPR-RI berdialog dan berdiskusi bersama Dankodiklatad Letjen TNI Hasan - pada dasarnya berkaitan dan bermaterikan dengan Pembangunan Sistem Pertahanan Negara yang berbasis pada kualitas reformasi otentik TNI khususnya TNI AD ; dan transformasi Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD.
Letjen TNI Hasan adalah seorang Jenderal TNI AD Bintang Tiga, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari korps infanteri kopassus. Sebelumnya pernah menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden RI (Paspampres) ; menjadi Komandan Korem (Danrem) Surya Kencana Kodam Siliwangi ; menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wakil Danjen) Kopassus ; menjadi Danjen Kopassus ; menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda (Aceh) ; menjadi Pangdam Jaya ; menjadi Panglima Komando Strategis TNI AD (Pangkostrad) ; kini menjadi Komandan Kodiklatad.
Berlangsung juga pertemuan dialog dan diskusi Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Katarina Endang Sarwestri dan Wakil Kajati Provinsi Jabar Riyono, pada pertengahan Februari 2025, di Ruang Pertemuan Kajati, kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), di Bandung, Jabar.
Firman Jaya Daeli yang juga mantan Tim Perumus UU Kejaksaan dan Komisi Politik & Hukum DPR-RI berdialog dan berdiskusi bersama dengan Kedua Pimpinan Kejati Jabar - pada dasarnya berintikan pada penguatan kualitas kelembagaan dan keorganisasian serta kualitas sumber daya Adhyaksa (Kejaksaan) dalam kerangka Pembangunan Hukum dan Keadilan Indonesia.
Kajati Provinsi Jabar Katarina Endang Sarwestri adalah Pejabat Struktural Eselon Dua Senior Kejaksaan RI dengan posisi jabatan setara dengan Jenderal Bintang Dua. Sebelumnya pernah menjadi Kepala Biro (Karo) Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Bin) Kejaksaan Agung RI dengan posisi jabatan setara dengan Jenderal Bintang Dua ; menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kajati DIY) ; menjadi menjadi salah seorang Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung RI ; kini menjadi Kajati Provinsi Jabar sebagai Kejati Kelas 1 atau Tipe A.
Sedangkan Wakil Kajati Provinsi Jabar Riyono adalah Pejabat Struktural Eselon Dua Kejaksaan RI dengan posisi jabatan setara dengan Jenderal Bintang Satu. Sebelumnya pernah menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung RI dengan posisi jabatan setara dengan Jenderal Bintang Satu ; menjadi Wakil Kajati Provinsi Bangka Belitung (Babel) ; kini menjadi Wakil Kajati Provinsi Jabar. Juga sebelumnya pernah lama menjadi Penyidik dan Penuntut di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
(*red)
Social Header