LEBAK|Jelajahhukum.com - Destinasi Wisata Alam Negri Diatas Awan yang berada di Kp.Ciusul Desa Citorek Kidul Kabupaten Lebak Provinsi Banten sering di datangi pengunjung, karena pesona alamnya yang berubah-ubah.
Seperti halnya kabut putih yang menyelimuti lima Desa, diantaranya Desa Citorek Kidul, Desa Citorek Barat, Desa Citorek Timur, Desa Citorek Sabrang dan Desa Citorek Tengah, wilayah 5 (lima) Desa itu kadang terlihat seperti lautan kabut, sepertinya tidak ada lahan sawah, daratan dan pemukiman.
Penomena alam ini muncul di waktu-waktu tertentu, terutama di pagi hari dari sekitar jam 5 (lima) sampai sekitar jam 7 (tujuh) pagi, kemunculan kabut tebal dan luas ini ada historisnya, lajimnya kata orang sekitar di sebut ada sirsilah dari para leluhur.
Seperti halnya yang di ceritakan oleh Aki Ciban Kesepuhan Kp.Bojong Manggu Desa Citorek Kidul, entah ini mistis atau apa katanya, konon katanya para sesepuh terdahulu sering bercerita.
"Dulu dimasa penjajahan wilayah ini salah satu wilayah yang sempat di datangi penjajah, sesekali para penjajah itu setelah tiba di puncak gunung luhur yang sekarang menjadi titik koordinat Wisata Negri Diatas Awan merasa kebingungan, lantaran tidak nampak perkampungan di sana, semua tertutup kabut yang tebal dan luasnya luar biasa," ungkapnya.
Nah kemunculan kabut itu menurut cerita, lanjut Aki Ciban, setelah para sesepuh disana melakukan ritual, karena seringnya di jarah oleh penjajah, lalu menghamparkan boeh larang/ kain kapan.
"Tiba-tiba wilayah itu tertutup oleh kabut seperti halnya yang terjadi sekarang, begitu ceritanya," kata Aki Ciban.
Itulah salah satu historis Pesona Alam Wisata Negri Diatas Awan yang kian banyak di datangi pengunjung dari luar wilayah untuk sekedar foto-foto atau berlibur bersama keluarga.
"Saya sebagai kesepuhan di sini titip, mipit kudu amit, ngala kudu menta, nete taraje nincak hambalan, artinya harus tertib, jaga keselamatan, jaga ketertiban, agar hutan nya lestari, wilayahnya asri, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam diwilayah kami," pungkas Aki Ciban.
(Beben)
Social Header